Ikut Aksi 212, Mantan Dubes RI-Polandia @hazpohan: Saya ingin menjadi bagian dari gerakan Umat


Judul : Ikut Aksi 212, Mantan Dubes RI-Polandia @hazpohan: Saya ingin menjadi bagian dari gerakan Umat
link : Ikut Aksi 212, Mantan Dubes RI-Polandia @hazpohan: Saya ingin menjadi bagian dari gerakan Umat


Ikut Aksi 212, Mantan Dubes RI-Polandia @hazpohan: Saya ingin menjadi bagian dari gerakan Umat

JAKARTA - Hazairin Pohan alias Haz Pohan, mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Polandia menyatakan akan ikut dalam Aksi Bela Islam III (Aksi 212) pada Jumat besok, 2 Desember 2016 di Monas Jakarta.

"Bagi saya 2/12 menjadi momen khusus, saya ingin menjadi bagian dari gerakan umat untuk bangsa dan negara," kata lelaki asal Pematangsiantar Sumbar ini melalui akun twitternya @hazpohan, Kamis (1/12) pagi ini.

"Mengapa kita biarkan mereka berjuang di jalan Allah sendirian siang dan malam, haus dan lapar, sedang kita berleha2?"

"Mengapa saya tidak solider dan sepakat untuk perjuangan bangsa ini? Sedangkan mereka berjuang mati-matian mencapai Jakarta?"



 

"..ada yg berjalan kaki, naik kereta, pesawat, kapal, maupun sepeda motor: apapun, yg penting niat.."

"Adalah merugi jika tidak menjadi bagian gerakan dahsyat yang tidak terjadi sebelumnya di Republik maupun di dunia!"

Berikut penuturan selengkapnya yang dihimpun redaksi Portalpiyungan.co:

1. Keputusanku untuk hadir bersama keluarga dalam aksi ketiga umat berzikir dan berdoa banyak mendapat tanggapan dan dukungan positif, tks

2. Namun ada yg bertanya positif tentang pentingnya hadir dalam aksi umat ke-3, besok Jumat 2/12; untuk itu aku tulis kultwit pendek ini

3. Kultwit ini berjudul "Arti 2/12 Bagiku", sekadar sharing perspektif, sebagai individu dan bagian dari umat, mudah2an ada manfaatnya

4. Besok Jumat (2/12) aksi ketiga umat berlangsung di Monas dan sekitarnya; jutaan umat akan turun, karena ini momen khusus

5. Saya juga akan turun bersama keluarga, karena ini luar biasa, bisa kumpulkan 3 juta di satu tempat untuk zikir dan ibadah

6. Jakarta akan dibanjiri jutaan umat; ada yg berjalan kaki, naik kereta, pesawat, kapal, maupun sepeda motor: apapun, yg penting niat..

7. Mereka datang dari kejauhan, berjuang mencapai Jakarta, sedangkan saya dan kita di Jakarta tinggal melangkahkan kaki

8. Mengapa saya tidak solider dan sepakat untuk perjuangan bangsa ini? Sedangkan mereka berjuang mati-matian mencapai Jakarta?

9. Mengapa qolbu kita tidak mendengar ajakan mereka untuk kebaikan negeri ini, sedangkan mereka tidak berpunya merasakannya?

10. Mengapa kita biarkan mereka berjuang di jalan Allah sendirian siang dan malam, haus dan lapar, sedang kita berleha2?

11. Mengapa kita tidak dengarkan nurani rakyat dan umat kita yang sensitif terhadap keadilan dan kebenaranNya; apakah kita sudah tuli?

12. Mengapa qolbu kita tidak mendengar ada tuntutan bagi kemuliaan Allah dan ketidakadilan di tengah rakyat dan umat?

13. Mengapa kita tidak sepakat untuk mengenyahkan dari negeri indah ini manusia2 busuk dan mengacau bangsa?

14. Apakah kita sudah buta? Buta mata hati, tidak mendengarkan degup jantung mereka yang masih berjuang mencapai Jakarta?

15. Mengapa gerakan se negeri ini tidak kita rasakan dalam qolbu? Mengapa kita gagal menangkap sinyal ilahiah?

16. Gerakan rakyat dan umat itu hanya bisa terjadi karena Allah, energi ilahiah membimbing akal sehat dan nurani kita ke kebenaran

17. Mungkin sama seperti shalat Ied di Masjidil Haram, sekitar 2-3 juta orang, ketika semua jemaan haji shalat bareng

18. Di sana saya belajar: haji mabrur adalah memelihara kata2 baik dan berbuat baik yg harus berjalan seiring, tidak boleh kurang

19. Saya merasakan itu ketika melaksanakan ibadah haji di tahun 2002, bergetar sukmaku, bergetar ragaku merasakan kehadiranNya

20. Tetapi bagi saya 2/12 menjadi momen khusus, pertama saya ingin menjadi bagian dari gerakan umat untuk bangsa dan negara

21. Ketika persatuan bangsa terkoyak2, ketika kita kehilangan perspektif ke depan sesuai amanah pendiri bangsa

22. Ketika akal budi kita mampet, ketika negeri menjadi buas, ketika energi kita terkuras krn hal2 tak penting..

23. Ketika semua upaya dikerahkan namun jalan terang tidak ditunjukkan, ketika kita kehilangan akal sehat, ketika kita berjalan tak terarah

24. Pada saat itulah kita mengadu kepadaNya, kita yakin hanya Dia yang mampu menggerakkan negeri ini menjadi baik dan tenteram

25. Besok, saya yakin, zikir dan doa 3 juta umat langsung didengar Allah, dan puluhan juta malaikat juga hadir

26. Ini energi luar biasa, energi ilahiah yang menggerakkan qolbu kita bersama untuk satu tujuan: kemuliaan Allah

27. Aku ingin merasakan energi ilahiah itu hadir besok. Aku memerlukan, keluarga memerlukan, kita semua memerlukan ke depan

28. Momen jarang dan unprecedented itu menguatkan hati kita bhw Allah mendengar doa kita, kita yakin usaha sampai..

29. Doa untuk kebaikan bangsa dan negara, agar tetap dalam ridho-nya, agar kita hidup lebih baik ketika langkah2 duniawi gagal

30. Ini refleksi dari keyakinan kita pada Pancasila yg menempatkan pentingnya energi ilahiah paling utama

31. Ketika kita tidak bisa menolong diri sendiri, menolong tetangga dan keluarga, menolong negeri, maka kita mengadu pada Allah

32. Energi ilahiah ini kita perlukan agar hidup kita ke depan makin baik, harmoni dan sejahtera,membuat negeri menjadi baik

33. Ketika keadilan ditegakkan di bidang hukum, politik, ekonomi dan social budaya yang semakin absen di keseharian kita

34. Kemana kita mengadu? Tidak lain kepada Allah, dan tidak sendiri2 tetapi secara jamaah dlm jumlah jutaan umara

35. Saya yakin, jeritan qolbu dan bathin kita didengarNya; dan hanya Dia yang mampu mengubah hidup kita, dunia kita

36. Besok Jumat 2/12 energi itu akan hadir; adalah menjadi orang yang merugi bila tidak berpartisipasi

37. Kita bersama berjuang di jalan Allah untuk negeri tercinta, tidak ada lagi perjuangan individual, kita bergerak bersama umat

38. Kehadiran kita bermakna untuk mengikatkan komitmen bersama untuk menjadikan negeri dan bangsa ini lebih baik dan diridhoiNya

39. Kehadiran kita juga penting untuk diri sendiri, keluarga, tetangga, masyarakat dan kita semua. Mengapa?

40. Untuk mereguk energi itu, dengan amal ibadah untuk menjadikan diri kita dan semua kita menjadi lebih baik, untuk memuliakanNya

41. Adalah merugi jika tidak menjadi bagian gerakan dahsyat yang tidak terjadi sebelumnya di Republik maupun di dunia!

42. Kita yakin aksi ketiga berlangsung super damai; kita dijauhkan dari kerusuhan tak perlu, dijauhkan dari manusia munafik

43. Kita yakin, ulama akan menjaga umatnya, polisi dan tentara bersama kita akan menjaga kekhusukan doa dan zikir bersama

44. Agar tujuan aksi ketiga i2/12 ni tercapai: ditegakkannya keadilan di bumi ciptaanNya, di negeri tercinta Indonesia

45. Marilah kita tidak menjadi orang yang merugi, seperti firmanNya. Marilah menjadi gerakan dahsyat u/ bangsa dan negeri. Aamiin. END.


Sumber : Portalpiyungan.co