Judul : Tips Mengendarai Motor Saat Hujan
link : Tips Mengendarai Motor Saat Hujan
Tips Mengendarai Motor Saat Hujan
Tips Mengendarai Motor Saat Hujan– Belakangan ini hujan mulai mengguyur beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Jakarta. Buat anda yang sering beraktivitas dengan motor, sebaiknya lebih waspada sebab potensi kecelakaan akan meningkat di musim hujan seperti ini.
Hendrik Ferianto, Instruktur Safety Riding Astra Honda Motor (AHM) memberikan beberapa tips untuk anda bagaimana cara bermotor yang aman di tengah hujan. Sebelum itu, anda bisa lihat juga tips lain di bawah ini.
1. Tips pertama adalah berhenti dan berteduh. Sebaiknya anda pilih tempat berteduh yang aman, hindari berteduh di bawah pohon.
2. Jika terpaksa harus tetap melaju saat hujan, pakailah jas hujan. Hendrik mengatakan, pakai jas hujan model setelan (celana dan baju) adalah pilihan yang paling bagus.
3. Pada saat 10 menit pertama kali turun hujan, anda sebaiknya lebih berhati-hati. Sebab, permukaan jalan saat 10 menit pertama turun hujan akan sangat licin.
"10 menit pertama kali hujan, itu jalan sangat-sangat licin. Pertama karena kondisi jalan panas, terus tersiram oleh air hujan, dia ada uap. Lalu pasir-pasir yang tadinya mengendap di aspal, kesiram air hujan belum mengalir ke pinggir, nah itu sangat licin," ujarnya.
Sebaiknya, pada saat 10 menit pertama turun hujan, berhenti terlebih dahulu. "Kalaupun mau jalan, jalan saja dengan kecepatan rendah. Jangan sampai saat pertama turun hujan, makin deras, berkendaranya malah makin kencang," tambah Hendrik.
4. Disarankan untuk mengurangi kecepatan dan jaga jarak aman. Karena, saat hujan kendaraan membutuhkan jarak pengereman yang lebih jauh.
5. Selalu hindari genangan air. Sebaiknya ketika berkendara, pilih jalur agak ke tengah karena biasanya jalanan di pinggir terdapat genangan yang lebih dalam.
6. Untuk teknik pengereman saat hujan, tekan rem depan dan rem belakang dengan porsi yang sama (50 persen rem depan:50 persen rem belakang). Ini berbeda dengan teknik pengereman saat kondisi kering yang biasanya mengombinasikan rem depan dan belakang dengan porsi rem depan yang lebih besar.