BAHAYA BAHAN KIMIA YANG BIASA DICAMPURKAN DENGAN OLAHAN MAKANAN


Judul : BAHAYA BAHAN KIMIA YANG BIASA DICAMPURKAN DENGAN OLAHAN MAKANAN
link : BAHAYA BAHAN KIMIA YANG BIASA DICAMPURKAN DENGAN OLAHAN MAKANAN


BAHAYA BAHAN KIMIA YANG BIASA DICAMPURKAN DENGAN OLAHAN MAKANAN

Bahaya bahan kimia dalam campuran makanan bahan kimia
Halo mamen.. ketemu lagi sama artikelnya paman Yan.Kali ini paman yan akan memberikan informasi ke mamen tentang bahayanya bahan kimia yang biasa digunakan dalam bahan makanan. WHAT?? "YANG BIASA"..??? iya gak sadarkan? oke rileks dulu dan ini dia uraiannya. CEKIDOTS..!
1. PEWARNA BUATAN
pewarna buatan

Pewarna buatan ini biasanya dalam bentuk pewarna merah Rhodamin-B, pewarna kuning Methanyl Yellow, dll.Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Southampton University pada tahun 2007 menemukan efek yang merugikan yang signifikan pada perhatian ketika anak berusia 3,8 dan 9 tahun diberi minuman dan makanan yang mengandung bahan pewarna buatan.Hasil penelitian meyakinkan berbasis EU Food Standards Agency untuk menyerukan larangan beberapa warna buatan (termasuk Blue Dye no. 1 dan Yellow Dye No 5).Pewarna makanan yang biasanya lebih banyak dikonsumsi oleh anak-anak inidapat berpengaruh pada tingkah laku seperti hiperaktif "attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)".Pewarna makanan juga diduga mengandung karsinogen dan neurotoksin yang dapat menghambat fungsi sistem syaraf.

2. PEMANIS BUATAN
pemanis buatan

Pemanis buatan seperti aspartam, sucralose, sakarin dan acesulfame potassium bisa mempengaruhi berat badan mamen,jadi kalau mamen lagi jalani program diet jadi ya sama aja boong kalau mamen tetep mengkonsumsi makanan atau minuman dengan pemanis buatan.Sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal Yale Biologi dan Kedokteran pada tahun 2010 menyimpulkan bahwa pemanis buatan dapat menurunkan tingkat kekenyangan sehingga menyebabkan lapar yang berlebihan.Dan karena pemanis buatan begitu manis ratusan kali lebih manis dari gula mereka dapat menyebabkan ketagihan gula dan ketergantungan. Akibatnya, minuman diet mungkin berkontribusi terhadap obesitas dan banyaknya masalah kesehatan, termasuk diabetes.

3. FORMALIN
formalin

Pernah dengar rumor tentang "FORMALIN" yang dikaitkan dengan "malin kundang" yang sampai saat ini masih bisa kita lihat? sehingga disebut-sebut formalin memiliki arti untuk malin("FOR=UNTUK,MALIN=MALIN"),bener enggaknya sih gak tau tapi yang jelas emang fungsinya bisa untuk mengawetkan.Nama keren dari si formalin ini adalah FORMALDEHID yang dicampur sama air.Nah terus Apa jadinya kalau bahan yang biasa digunakan untuk Pengawet mayat, disinfektan, antiseptik, anti jamur, fiksasi jaringan, industri tekstil dan kayu lapis, juga sebagai germisida dan fungisida (pada tanaman/sayuran), sebagai pembasmi lalat dan serangga lainnya,dicampurin sama bahan makanan yang kamu makan? kebayang dong bahayanya tuh gimana.Nah efek negatif dari formalin ini Jika terhirup, formalin akan menyebabkan rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, sukar bernapas, napas pendek, sakit kepala, dan kanker paru-paru.Di antara efek formalin pada kulit adalah munculnya warna kemerahan, gatal, dan ter-bakar. Pada mata, senyawa ini akan menyebabkan kemerahan, gatal, berair, kerusakan, pandangan kabur, s.d. kebutaan.Kalau kandungannya sudah sangat tinggi, formalin akan mengakibatkan iritasi pada lambung, alergi, muntah, diare bercampur darah, dan kencing bercampur darah. Bukan itu saja, formalin juga bisa mengakibatkan kematian karena kegagalan peredaran darah.Terus terang bahaya siformalin ini gak ketulungan namun tetep aja oknum nakal yang menggunakan bahan kimia ini sebagai campuran pada bahan makanan agar mendapatkan untung yang lebih besar.Formalin emang sering dipakai untuk mengawetkan produk mie basah, tahu, dan ikan segar dengan ciri-ciri dbi:
  • Tahu : lebih kenyal, bisa tahan hingga 2 hari, tidak dikerubungi lalat, terdapat bau khas formalin, dll.
  • Mie kuning : lebih kenyal, bisa tahan 2-3 hari (kalau tidak pakai hanya bertahan 4-6 jam), tidak dikerubungi lalat, memi-liki warna lebih terang dari biasanya, terdapat bau khas formalin.
  • Ikan segar : lebih awet, nampak sekilas lebih segar, tekstur awet, tidak dikeru-bungi lalat, dll. Bau khas formalin mem-buat lalat enggan mendekat.
4. BORAKS
borax

Boraks atau asam borat ini sering disalahgunakan dan diaplikasikan ke dalam panganan seperti bakso,tahu,batagor,kerupuk beras (karak lempeng),lontong,ketuupat,cenil ataupun pangsit.Biasanya panganan yang mengandung boraks secara fisik terasa lebih kenyal,keras dan seksi (uhuy),Ciri-ciri dari boraks ini adalah berbentuk kristal putih,tidak berbau, dan stabil pada suhu serta tekanan normal.Sebenernya sih boraks ini digunain untuk mematri logam,proses pembuatan gelas dan enamel,sebagai pengawet kayu,dan pembasmi kecoa.Nah jika siboraks ini sering terkonsumsi secara berlebihan maka akan menyebabkan gangguan otak, hati, dan ginjal. Dalam jumlah banyak, boraks menyebabkan demam, anuria (tidak terbentuknya urin), koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan, hingga kematian.

5. ARSENIK
racun arsenik

Arsenik ini sebenarnya adalah racun yang memang terkandung secara alami didalam tanah dan bisa juga terbentuk melalui sebuah reaksi (baca:STOP...! MULAI SEKARANG HINDARI MENGKONSUMSI MAKANAN INI SECARA BERSAMAAN).dalam tabel periodik arsenik ini memiliki simbol As dan nomor atom 33.Kebanyakan wilayah dengan kandungan arsen tertinggi adalah daerah aluvial yang merupakan endapan lumpur sungai dan tanah dengan kaya bahan organik.Diperkirakan sekitar 57 juta orang meminum air tanah yang terkontaminasi arsen berlebih.Arsenik dalam air tanah bersifat alami, dan dilepaskan dari sedimen ke dalam air tanah karena tidak adanya oksigen pada lapisan di bawah permukaan tanah.Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, paparan jangka panjang dapat menyebabkan kanker dan lesi kulit. Efek-efek perkembangan, penyakit jantung, dan diabetes.Tips untuk menurunkan paparan arsenik bagi mereka yang makan nasi termasuk membilas beras secara menyeluruh sebelum memasak dan mempersiapkan dalam rasio enam cangkir air untuk satu cangkir beras.

6. MERKURI
mercury

Merkuri atau bahasa kerennya hydrargyrum adalah unsur kimia pada tabel periodik dengan simbol Hg dan nomor atom 80.Secara alamiah, pencemaran Hg berasal dari kegiatan gunung api,aktivitas PLTU,pertambangan atau rembesan air tanah.merkuri mudah ber-ikatan dengan klor yang ada dalam air laut dan membentuk ikatan HgCl.Jika masuk ke dalam perairan merkuri dapat mempengaruhi plangton yang menjadi makanan ikan.Proses rantai makanan hingga menghasilkan ikan mengandung merkuri ialah sbb : ikan kecil akan memangsa plangton yang terkontaminasi dengan merkuri dengan jumlah yang banyak selanjutnya ikan yang memakan plangton akan dimangsa ikan yang memakan ikan-ikan kecil dan ikan tersebut akan dimangsa oleh ikan yang lebih besar.Jadi ikan yang mengandung merkuri yang tinggi lebih berpotensi pada ikan yang besar seperti tuna,hiu,ikan todak,tilefish dan king mackerel.Keracunan merkuri dapat menyebabkan gangguan pada sensasi, kurangnya koordinasi gerakan, gangguan penglihatan, berbicara, mendengar, berjalan, kelemahan otot dan gangguan perkembangan saraf pada anak-anak. The Environmental Protection Agency menyarankan: “Tingkat paparan merkuri berasal dari jumlah dan jenis ikan yang dimakan. Faktor kunci untuk kesehatan individu berkaitan dengan jumlah dan jenis ikan individu mengkonsumsinya.”

Nah mamen itu dia bahan kimia yang berbahaya jika kita mengkonsumsinya secara berlebihan.Sebaiknya hindari memakan makanan yang dijual secara bebas dipasaran apalagi dengan harga yang murah.Seolah mendarah daging olahan makanan yang di "mainkan" akan selalu tetap ada.Kuncinya ialah berhati-hati dalam memilih makanan.Jangan cepat tergiur dengan warna dan textur yang mencolok sebab efek yang ditimbulkan pun bukan main-main.
Sekian